Sesditjen Mandikdasmen menyerahkan piala bergilir kepada perwakilan delegasi Provinsi Jawa Tengah.
Surabaya (Mandikdasmen): Provinsi Jawa Tengah menabalkan eksistensi sebagai Juara Umum pada Festival dan Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N) 2010 yang berlangsung pada 15-18 Juni 2010 di Surabaya, Jawa Timur. Provinsi ini meraih 14 medali emas, tiga perak, dan dua perunggu.
Posisi kedua diduduki Jawa Timur dengan sepuluh emas, tujuh perak, dan lima perunggu. Sementara Sumatera Barat menempati posisi ketiga dengan menyabet enam emas, satu perak, dan satu perunggu (lihat tabel).
Dibandingkan dengan penyelenggaraan FLS2N 2009 di Yogyakarta, Jawa Tengah menggantikan posisi juara umum yang dipegang Jawa Barat. Sedangkan Jawa Timur memperbaiki posisi sebagai juara kedua setelah pada pelaksanaan tahun lalu berada di posisi ketiga (lihat tabel).
Kendati pada akhirnya sebuah kompetisi melahirkan pemenang dan yang kalah, namun Dr. Bambang Indiyanto, Sekretaris Direktorat Jenderal Manajemen Pendidikan Dasar dan Menengah Kementerian Pendidikan Nasional, yang menutup FLS2N 2010 mewakili Dirjen Mandikdasmen, mengatakan, seluruh peserta FLS2N adalah juara. Tak ada yang kalah.
Bambang Indriyanto merujuk lirik lagu bertajuk ‘We Are The Champions’ yang dibawakan band Queen: We are the champions/No Time for losers/Cause we are the champions of the world. “Artinya siapapun kita yang ikut di sini, kita semua adalah sang juara. Tidak ada waktu bagi kita untuk menjadi pecundang,” jelasnya. Sebab semua peserta FLS2N merupakan siswa-siswi yang telah membawa harum nama provinsi masing-masing.
Jika ada filosofi yang mengatakan kekalahan adalah kemenangan yang tertunda, lanjut Bambang Indriyanto, maka jika Jawa Tengah menjadi juara umum pada penyelenggaraan FLS2N tahun ini, maka tidak menutup kemungkinan provinsi lain menggantikan posisinya pada pelaksanaan di tahun mendatang. “Tuhan tidak mengubah nasib kita kalau kita tidak berusaha,” tegasnya.
Pada kesempatan itu pula Bambang Indriyanto menyampaikan lokasi penyelenggaraan FLS2N 2011, yaitu di Makassar, Sulawesi Selatan.
Sumber: www.mandikdasmen.depdiknas.go.id/
Posisi kedua diduduki Jawa Timur dengan sepuluh emas, tujuh perak, dan lima perunggu. Sementara Sumatera Barat menempati posisi ketiga dengan menyabet enam emas, satu perak, dan satu perunggu (lihat tabel).
Dibandingkan dengan penyelenggaraan FLS2N 2009 di Yogyakarta, Jawa Tengah menggantikan posisi juara umum yang dipegang Jawa Barat. Sedangkan Jawa Timur memperbaiki posisi sebagai juara kedua setelah pada pelaksanaan tahun lalu berada di posisi ketiga (lihat tabel).
Kendati pada akhirnya sebuah kompetisi melahirkan pemenang dan yang kalah, namun Dr. Bambang Indiyanto, Sekretaris Direktorat Jenderal Manajemen Pendidikan Dasar dan Menengah Kementerian Pendidikan Nasional, yang menutup FLS2N 2010 mewakili Dirjen Mandikdasmen, mengatakan, seluruh peserta FLS2N adalah juara. Tak ada yang kalah.
Bambang Indriyanto merujuk lirik lagu bertajuk ‘We Are The Champions’ yang dibawakan band Queen: We are the champions/No Time for losers/Cause we are the champions of the world. “Artinya siapapun kita yang ikut di sini, kita semua adalah sang juara. Tidak ada waktu bagi kita untuk menjadi pecundang,” jelasnya. Sebab semua peserta FLS2N merupakan siswa-siswi yang telah membawa harum nama provinsi masing-masing.
Jika ada filosofi yang mengatakan kekalahan adalah kemenangan yang tertunda, lanjut Bambang Indriyanto, maka jika Jawa Tengah menjadi juara umum pada penyelenggaraan FLS2N tahun ini, maka tidak menutup kemungkinan provinsi lain menggantikan posisinya pada pelaksanaan di tahun mendatang. “Tuhan tidak mengubah nasib kita kalau kita tidak berusaha,” tegasnya.
Pada kesempatan itu pula Bambang Indriyanto menyampaikan lokasi penyelenggaraan FLS2N 2011, yaitu di Makassar, Sulawesi Selatan.
Sumber: www.mandikdasmen.depdiknas.go.id/
Comments :
0 komentar to “Jawa Tengah Juara Umum FLS2N 2010”
Posting Komentar