Mendiknas Terima Peserta Olimpiade Sains

Jakarta --- Menteri Pendidikan Nasional Mohammad Nuh menerima siswa-siswi Indonesia peserta olimpiade matematika, fisika, kimia, dan biologi, yang akan berlaga dalam ajang perlombaan bergengsi dunia di bidang masing-masing, di kantor Kementerian Pendidikan Nasional pada 28 Juni.

International Mathemathical Olympiad (IMO) ke-51 akan diselenggarakan pada 2-14 Juli 2010 di Astana Kazakhstan. Kegiatan ini diikuti 100 negara. Tim resmi dari masing-masing negara terdiri dari paling banyak enam peserta dan dua pembimbing.

Tim Indonesia mengirimkan enam peserta yaitu Johan Gunardi (SMAK 5 BPK Penabur, Jakarta), Tobi Moektijono (SMK IPEKA International Christian School, Jakarta), Ronald Widjojo (SMAK St. Louis 1, Surabaya) dan Ahmad Zaky (SMA Negeri 8 Jakarta). Mereka didampingi Hery Susanto (Universitas Negeri Malang) sebagai pemimpin, dan Yudi Satria (Universitas Indonesia) sebagai wakil pemimpin. Budi Surodjo (Universitas Gadjah Mada) dan Muchlis Catio (Direktorat Pembinaan SMA) akan menjadi pengamat.

Adapun International Chemistry Olympiad ke-42 akan dilangsungkan pada 19-28 Juli di Tokyo, Jepang. Olimpiade ini akan diikuti 69 negara, dan lima negara pengamat (Arab Saudi, Liechtenstein, Nigeria, Serbia, dan Uzbekistan).

Indonesia mengirimkan tim yang terdiri dari empat orang siswa terbaik yang telah melalui serangkaian seleksi ketat. Mereka adalah Manoel Yohannes Manuputty (SMA Penabur, Gading Serpong), Stephen Haniel Yuwono (SMAN 1 Purwokerto, Jawa Tengah), Alimatun Nashira (SMAN 1 Yogyakarta) yang menjadi satu-satunya peserta perempuan dari Indonesia, dan Agung Hartoko (SMA Taruna Nusantara Magelang, Jawa Tengah).

Sedangkah International Physics Olympiads (IPhO) ke-41 2010 akan dilangsungkan di Zagreb, Kroasia, pada 17-25 Juli. Kegiatan ini akan diikuti 82 negara. Indonesia mengirimkan tim yang terdiri dari lima orang, yaitu, Ahmad Ataka Awwalur Rizqi (SMAN 3 Yogyakarta), Christian George Emor (SMA Lokok St. Nikolaus Tomohon), David Giovanni (SMAK Penabur Gading Serpong), Kevin Soedyatmiko (SMAN 12 Jakarta), dan Muhammad Sohibul Maromi (SMAN 1 Pamekasan).

Lalu, International Biology Olympiad ke-21 2010 akan diselenggarakan di Changwon, Korea Selatan pada 10-18 Juli. Indonesia diwakili Irfan Haris (SMAN 1 Pringsewu, Lampung), Danang Crysnanto (SMAN 1 Wonogiri), Harun R. Sugito (SMAK 1 BPK Penabur, Jakarta) dan Thoriq Salafi (MAN Insan Cendekia, Tangerang).

Mendiknas mendukung dan menghargai wakil-wakil Indonesia beserta pendampingnya. Mendiknas berharap keikutsertaan mereka dalam olimpiade dapat mengharumkan nama bangsa. Selain dukungan moral, Mendiknas juga menjanjikan beasiswa sampai S3 bagi wakil Indonesia yang berprestasi. "Kalau memperoleh medali, emas, perak, perunggu, akan diberi beasiswa sampai S3", ujar Mendiknas.

Fisikawan Indonesia Yohannes Surya, yang turut hadir dalam acara tersebut mengatakan, dengan adanya anggaran sebesar Rp1 triliun untuk beasiswa, maka akan bagus untuk pertumbuhan kualitas dan jumlah ilmuwan muda di Indonesia. "Untuk mencapai jumlah 30 ribu ilmuwan pada 2030, maka mulai sekarang kita harus mulai mengirim 3000 calon ilmuwan untuk sekolah lagi, dan dana Rp1 triliun tersebut cukup" kata Yohannes.

Direktur Pembinaan SMA Sungkowo, optimistis akan perolehan medali dari semua cabang olimpiade. "Sebanyak 21 sampai 22 Emas, lebih banyak dari tahun lalu. Itu target kita", katanya. (aline)

Sumber: www.kemdiknas.go.id