Kak Seto: Penting, Pendidikan Tanpa Kekerasan


JAKARTA --- Kekerasan terhadap anak adalah masalah yang banyak terjadi di dunia, termasuk di negara maju. Ketua Dewan Pembina Komnas Perlindungan Anak, Seto Mulyadi, menjelaskan Hari Anak Nasional 2010 yang mengusung tema "Anak Indonesia Belajar Untuk Masa Depan", dengan subtema "Kami Anak Indonesia, Jujur, Berakhlak Mulia, Sehat, Cerdas dan Berprestasi", diharapkan mampu mengingatkan seluruh orang tua betapa pentingnya pendidikan yang benar tanpa kekerasan kepada anak-anak.

Kak Seto mengatakan, kasus kekerasan terhadap anak sangat tinggi, dan perlindungan anak menjadi bagian dari kepedulian bersama. "Dengan adanya Hari Anak Nasional (HAN), Komnas Perlindungan Anak, dan Undang-Undang Perlindungan Anak, maka kasus kekerasan terhadap anak mulai terbuka dan menjadi sorotan," ujar Kak Seto dalam konferensi pers Hari Anak Nasional 2010 di Gedung Kementerian Pendidikan Nasional, Jumat (16/07).

Direktur Pendidikan Anak Usia Dini selaku Sekretaris Umum Kepanitiaan Hari Anak Nasional 2010, Sudjarwo, Senada dengan Kak Seto. Menurut dia, kekerasan terhadap anak dalam dunia pendidikan juga masih sering terjadi. "Di sekolah-sekolah masih ditemukan kasus murid yang dilempar kapur oleh gurunya," ujar Sudjarwo.

Pendidikan karakter yang dituangkan dalam Rencana Strategis Kemdiknas harus ditanamkan sedini mungkin kepada anak-anak. Dalam usaha tersebut, sudah ada standar PAUD yang berisi peletakan dasar karakter. "Untuk menjadikannya SOP dibutuhkan standar proses," ucapnya.

Puncak Hari Anak Nasional yang jatuh pada Jumat (23/07) akan dilaksanakan di Taman Mini Indonesia Indah (TMII). Acara tersebut akan dihadiri Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, yang sekaligus mencanangkan Gerakan Nasional "Indonesia Sayang Anak". (aline)


Sumber: http://www.kemdiknas.go.id

Comments :

0 komentar to “Kak Seto: Penting, Pendidikan Tanpa Kekerasan”

Posting Komentar

 
PADATIWEB BNSP NPSN NISN Kementerian Pendidikan Nasional

Bermanfaatkah Masa Orientasi Siswa bagi siswa baru?